Koalisi dengan Prabowo, PPP Rela Tak Dapat Cawapres
Jumat , 18 Apr 2014, 18:21 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri), Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kanan) melakukan salam usai konfrensi pers di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (18/4). PPP menyatakan berkoalisi dengan partai Gerindra dan siap mendukung pencapresa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya  memutuskan koalisi dengan Gerindra dan sepakat memenangkan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Namun demikian Ketua Umum PPP Suryadharma Ali memastikan rela apabila Prabowo sebagai Presiden tidak memilih calon wakil Presiden (cawapres) dari PPP.

"Koalisi yang kami (PPP.red) bangun adalah koalisi dalam kondisi apapun, kami tidak berharap jadi cawapres atau mendapatkan kursi menteri. Bahkan kalau pun nanti cawapres ditetapkan bukan dari PPP, kami rela," ujar Suryadharma kepada wartawan usai memutuskan berkoalisi memenangkan Prabowo sebagai Presiden di Kantor PPP di Jakarta, Jumat (18/4).

Ia kembali menegaskan koalisi yang ia bangun ke Gerindra untuk memenangkan Prabowo berdasarkan keikhlasan bukan transaksional. Ditanya bila nanti partai Islam lain bergabung dengan Prabowo, dan diambil sebagai cawapresnya, Surya mengatakan PPP akan ikhlas. Dan koalisi tanpa berharap jabatan tersebut sudah disepakati seluruh pengurus harian DPP PPP.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Amri Amrullah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar