REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gesekan di tubuh internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bak api dalam sekam. Perbedaan antara Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dan Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy sudah terjadi di Pemilukada Jatim dan menjelang Pemilu Legislatif 2014.
Pada 8 Februari 2013, ketika menjadi pembicara Seminar Swasembada Sapi di Surabaya, Romi, sapaan Romahurmuziy menegaskan bahwa partainya belum menentukan siapa calon gubernur yang didukungnya.
"Partai masih menunggu hasil konvensi yang digelar DPW PPP Jatim. Minimal ada dua nama yang akan diusung dan dilaporkan ke pusat," ujarnya kepada wartawan saat itu. Ketua Komisi IV DPR RI tersebut mengaku masih harus mengadakan survei menentukan nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.
Akan tetapi, tepat sehari kemudian, Suryadharma datang langsung ke Surabaya dan berbicara di hadapan wartawan bahwa partainya memastikan mendukung dan mengusung pasangan pejabat kini Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) untuk pilkada yang diselenggarakan 29 Agustus 2013.
"PPP sudah pasti memberikan suaranya ke Karsa. Kami sudah sepakat dan tidak mungkin lagi memberikan suaranya ke pasangan lain," ucap Suryadharma Ali, 9 Februari 2013.
Pernyataan ini sekaligus mementahkan komentar Sekjen DPP PPP Romahurmuzy yang mengatakan bahwa partai belum memberikan kepastian karena masih harus menunggu konvensi dari tingkat DPW PPP Jatim.
"Tidak lama lagi surat rekomendasinya sudah dikirim. Kalau konvensi sudah melalui istikharah malahan. Jadi, keputusan ini tidak bisa diganggu lagi," tuturnya.
Ketika disinggung pernyataan Sekjen PPP Romi yang sehari sebelumnya mengakui partainya belum menentukan pilihan, Menteri Agama tersebut membantahnya.
"Ketua umum dengan Sekjen jabatannya tinggi mana? Jadi lebih valid mana?" jawabnya diplomatis di "VIP Room" Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Hingga akhirnya di tempat yang sama pada 23 Februari 2013, SDA, Romi, Soekarwo, Saifullah Yusuf dan Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer melakukan pertemuan tertutup selama 30 menit, dan memastikan pengusungan Karsa.
Tepat sebulan kemudian, DPW PPP Jatim meresmikan dan mendeklarasikan dukungan ke pasangan incumbent atau pejabat kini pada konvensi partai bernomor urut 9 itu di Hotel Bumi Surabaya.