IndoStrategi: Gita Miliki Keunggulan Komplementatif
Rabu , 07 May 2014, 14:56 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo berpendapat di antara sederet tokoh muda yang layak menjadi cawapres, Gita Wirjawan memiliki keunggulan komplementatif terbaik.

"Ia adalah seorang profesional yang memiliki kompetensi yang baik di bidang ekonomi dan hubungan internasional. Pengalaman luar negerinya banyak, karena berlatar pendidikan luar negeri dan sempat berkarir di luar negeri, menangani perusahaan-perusahaan besar multinasional," ungkap Andar dalam diskusi bertajuk Pilpres dan Tantangan Lokal-Global Indonesia 2014-2019, di Galeri Cafe, TIM Jakarta, Rabu, (7/5).

Menurut Andar, Gita juga menguasai ilmu ekonomi makro dan mikro. "Kelihaian manajerialnya tidak diragukan lagi. Pengalaman kerjanya di birokrasi sebagai ketua BKPM dan Menteri perdagangan memberinya nilai lebih sebagai seorang administrator," tegasnya.

Selain itu, kata dia, aspek personalnya juga menonjol, baik dalam kemandirian dan keberanian, ketegasan, kejujuran dan komitmen anti KKN. Meski tidak memiliki basis politik yang kuat, kata dia, Gita memiliki hubungan yang dekat dengan Partai Demokrat, karena ia merupakan salah satu peserta konvensi Partai Demokrat yang bertujuan untuk mencari calon presiden yang tepat dari partai  ini.

Selain partai politik, tutur dia, Gita juga memiliki basis sosial yang kuat, karena ia merupakan Ketua Barindo, yang jika dikembangkan secara baik, bisa menjadi kekuatan sosial yang besar.
 
 

Redaktur : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar