REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi bermitra dengan PDI Perjuangan (PDIP). Keputusan itu berdasarkan pada hasil rapat Dewan Syuro DPP PKB dan para kyai di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (10/5).

"Keputusannya secara bulat dan penuh berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung pak Jokowi (Joko Widodo)," ujar Ketua DPP PKB Marwan Ja'far, kepada Republika, Sabtu. Ia mengatakan, Sabtu malam ini, Jokowi dan beberapa jajaran DPP PKB akan mengumumkan secara resmi keputusan ini di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya memang sudah muncul prediksi PKB akan merapat ke PDIP. Dengan ini PDIP yang memeroleh 18,95 persen suara sudah bermitra dengan dua partai. Selain dengan PKB, sebelumnya PDIP sudah menjalin kemitraan dengan Partai Nasdem.

Dalam penetapan hasil rekapitulasi KPU, PKB meraih 9,04 persen suara dan Nasdem mendapat 6,72 persen. Kerja sama ini sudah cukup untuk mengusung Jokowi maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres).