Cawapres Pendamping Prabowo Belum Dideklarasikan
Rabu , 14 May 2014, 15:05 WIB
Antara/Yudhi Mahatma
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berorasi dihadapan ribuan buruh saat peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dalam rapat kerja nasional partainya mengatakan, sampai saat ini belum ada deklarasi calon wakil presiden yang akan mendampingi Capres Prabowo Subianto.

Hatta dalam penyampaian hasil rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5), menegaskan secara etika politik, pendeklarasian capres-cawapres dilakukan oleh koalisi partai pengusung Prabowo Subianto, bukan rakernas PAN.

"Hari ini bukan deklarasi capres dan cawapres tetapi meneguhkan hati kita bersama-sama dalam koalisi," katanya.

Untuk itu, dalam rakernas kali ini, PAN mengusulkan Ketua Umum Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden untuk kemudian dibahas dalam forum koalisi. Rakernas PAN secara resmi memberikan dukungan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi dan menghargai usulan tersebut. Sesuai dengan etika politik nantinya akan diajukan dalam forum koalisi. "Secara politik, kita akan bawa ke dalan forum koalisi. Tetapi bisa kita rasakan arah koalisi," katanya.

Nama Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto terus menguat. Pertemuan Prabowo bersama Hatta yang menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (13/5) sore, menguatkan indikasi tersebut.

Saat ini selain PAN, PPP dalam rapat pimpinan nasional sebelumnya juga memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar