REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pasangan capres-cawapres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengapresiasi komitmen penyelenggara pemilu untuk menghadapi Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli mendatang. Prabowo menyampaikan hal itu dalam agenda Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai di Hotel Bidakara, Selasa (3/6).
"Kami merasa sangat besar hati, ada komitmen dari penyelenggara pemilihan umum dan Bawaslu untuk menyelenggarakan pemilihan presiden dengan sebaik-baiknya, dengan adil, dengan jujur, dengan bersih, dengan bermartabat. Inilah yang kami harapkan dan saya yakin didambakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia telah membangun budaya politik berdemokrasi dengan susah payah dan dalam proses yang panjang. Ia mengatakan, hal itu merupakan cita-cita pendiri bangsa.
"Alhamdulillah bangsa Indonesia yang begitu besar telah berhasil diakui oleh banyak negara di dunia menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia," ujar capres nomor urut 1 itu.
Menurut Prabowo, bangsa Indonesia sadar demokrasi merupakan sistem pemerintahan dan sistem politik yang terbaik. Karena itu, ia berharapo agar semua menjaga demokrasi bangsa Indonesia sehingga tidak diselewengkan. Termasuk dalam penyelenggaran pemilu sebagai ujung dari proses demokrasi.
"Pemilu adalah kesempatan rakyat Indonesia memilih pemimpin-pemimpinnya," kata dia.
Prabowo berharap pilpres mendatang akan berjalan bersih, jujur, dan adil. Karena jika tidak berlangsung seperti apa yang diharapkan, ia menilai, akan timbul akibat yang tidak baik. "Marilah kita bertanding dengan baik, dengan sehat, dengan bersaudara, dan selalu timbulkan iklim kesejukan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Dalam orasinya itu, Prabowo bersama Hatta dan koalisi Merah Putih bertekad untuk mendukung pemilu yang berintegritas dan damai. Ia pun mengingatkan agar tidak melakukan hal yang negatif atau hal yang tidak menguntungkan bangsa. "Saya meminta para pendukung untuk patuh terhadap hal ini," kata dia.