Timses: Kami Tak Khawatir Kemampuan Debat Jokowi
Kamis , 05 Jun 2014, 19:13 WIB
Capres Joko Widodo (kedua kanan) mendapat tarian sambutan tradisional Papua ketika melakukan kunjungan ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (5/6). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara tim sukses pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Abdul Kadir Karding mengatakan tak khawatir dengan kemampuan capresnya mengikuti sesi debat. Karena anggapan kurang mahir berpidato bukan ukuran menilai kualitas pemikiran Jokowi. 

"Kami tidak khawatir. Masing-masing orang punya gaya sendiri," kata Karding saat dihubungi Republika, Kamis (5/6).

Ia menyatakan, tim sukses mendorong agar Jokowi tampil apa adanya dalam sesi debat nanti. Jokowi akan menjabarkan berbagai keberhasilan selama menjadi kepala daerah di Surakarta dan DKI Jakarta. "Kami mendorong Pak Jokowi tampil apa adanya dengan pengalaman beliau memimpin birokrasi," ujarnya.

Ketua DPP PKB itu menyatakan,, akan memberi masukan kepada Jokowi tentang hal yang menyangkut penampilan dan gaya bicara. Namun dia memastikan masukan dari timses tidak akan menghilangkan gaya asli Jokowi. "Ditingkatkan mana yang perlu diperbaiki. Tapi jangan sampai merusak kealamian beliau selama ini," ujarnya.

Karding membantah kabar Jokowi meminta didampingi Jusuf Kalla dalam sesi debat capres. Menurutnya Jokowi menghormati aturan debat yang sudah dibuat KPU. 

"Tidak ada permintaan Pak Jokowi agar didampingi pada debat, prinsip beliau mengikuti aturan yang ditetapkan oleh KPU dan Pak Kokowi sangat siap untuk mengikuti debat," katanya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar