Jokowi: KIS Tak Bertentangan dengan BPJS
Kamis , 12 Jun 2014, 18:05 WIB
antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Capres Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya meyakinkan masyarakat untuk mencoblos dirinya saat pilpres 2014. Salah satu upaya Jokowi adalah dengan menjanjikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Tasikmalaya.

Jokowi menyatakan, KIS tidak bertentangan dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diterapkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. "Tidak. Bertentangan bagaimana?," kata Jokowi di Tasikmalaya, Kamis (12/9).

Jokowi menyatakan, membuat program KIS agar pelayanan sosial ke masyarakat bisa benar-benar tepat sasaran. "Dalam pelaksanaanya supaya sampai betul-betul ke masyarakat sistemnya sistem kartu," ujarnya.

Jokowi mengatakan program KIS tidak akan menghilangkan BPJS. Karena BPJS lebih merujuk kepada lembaga sementara KIS merujuk pada sistem. 

"Dua-duanya jalan. Ini kan BPJS lembaga. Sistemnya yang kita bangun dari kartu tadi (KIS)," katanya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar