REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survey Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya yang menempatkan pasangan Capres Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK di warga Muhammadiyah.
Menanggapi hasil survey tersebut, Surya Madani Indonesia (SMI), kelompok relawan bentukan warga Muhammadiyah merasa bersyukur.
"Alhamdulillah, itu artinya visi-misi Prabowo-Hatta sejalan dengan visi kebangsaan Muhammadiyah" Jelas Rusli Halim, Bendahara Nasional SMI
Menurut dia, SMI sudah deklarasi di 23 Provinsi, dan setiap berdialog dengan pimpinan dan tokoh Muhammadiyah di daerah, Prabowo-Hatta lebih diterima karena dua hal.
"Pertama karena SMI lahir dari diskusi informal Pimpinan Muhammadiyah dalam acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda Mei lalu, dan kedua, karena pasangan Prabowo-Hatta, terutama Hatta Rajasa sudah sangat dekat dengan Pimpinan Muhammadiyah diseluruh Indonesia," papar Rusli yang juga mantan ketua umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu.
SMI, kata Rusli, optimistis 80 persen suara Muhammadiyah yang berjumlah sekitar 35 juta orang memilih Prabowo-Hatta.
"Target SMI saat ini ada dua, pertama mendorong partisipasi warga Muhammadiyah untuk memilih, kedua, mengajak warga Muhammadiyah untuk memilih pasangan Capres yang tepat, yaitu Prabowo-Hatta," tegas Rusli.