Kantor Transisi Jabarkan Janji-Janji Kampanye Jokowi-JK
Senin , 04 Aug 2014, 17:41 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Kantor Transisi yang diresmikan calon presiden terpilih Joko Widodo di Menteng Jakarta, Senin, untuk mempersiapkan penjabaran visi misi, sembilan program aksi, dan implementasi janji kampanye.

"Melalui Kantor Transisi ini agar seluruh visi misi, program aksi, dan janji kampanye dapat dilaksanakan sebesar-besarnya bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya di Jakarta, Senin.

Menurut Hasto, dengan tetap menghormati proses hukum di Mahkamah Konstitusi, calon presiden terpilih Joko Widodo secara sederhana telah meresmikan Kantor Transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut hadir tokoh-tokoh yang akan memimpin Kantor Transisi, yakni Rini M Soemarmo yang akan menempati posisi kepala staf serta empat deputinya, yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faizal.

"Kantor Transisi ini dijalankan dengan berdasarkan pada prinsip sistem pemerintahan presidensial sesuai amanat UUD 1945," katanya.

Juru bicara tim kampanye nasional pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ini menjelaskan, Kantor Transisi ini tugasnya mempersiapkan penjabaran visi misi, sembilan program aksi, dan janji kampanye agar dapat dilaksanakan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat Indonesia.

Adapun hal-hal strategis yang dijalankan, kata dia, mencakup pembahasan APBN 2015, mempersiapkan konsep kelembagaan pemerintahan di bawah presiden, baik kantor kepresidenan maupun arsitektur kabinet, menjabarkan visi misi presiden dan wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan, serta mempersiapkan upaya percepatan implementasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar (KIS dan KIP).

Kemudian, hal-hal yang terkait dengan rekrutmen dan seleksi menteri anggota kabinet, menurut Hasto, sepenuhnya akan dilakukan oleh presiden terpilih.
"Dalam sistem presidenial, hal tersebut sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menjelaskan, Kantor Transisi yang baru diresmikan oleh Joko Widodo akan dipimpin oleh kepala staf, yakni Rini M Soemarmo yang dibantu empat deputinya yakni Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faizal.

Pimpinan Kantor Transisi itu, kata dia, akan bekerja memimpin kelompok kerja pemenuhan janji-janji kampanye, seperti kelompok kerja APBN, KIS, KIP, petani, nelayan, perumahan rakyat, infrastruktur, transportasi, dan sebagainya.

Dalam menjalankan tugasnya, kata Hasto, Kantor Transisi juga dilengkapi dengan satuan tugas khusus dan penasihat senior.

Ia menegaskan, Kantor Transisi merupakan unit teknis, sepeti tim ahli, baik dari unsur parpol pendukung Jokowi-JK, profesional, dan tokoh yang memiliki komitmen besar untuk Indonesia berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
"Kesemuanya didedikasikan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Hasto.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar