Beberapa orang perempuan duduk diatap kendaraan umum, di Kecamatan Ajibata, Tobasa, Sumut, Selasa (19/3).
REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- Komisi Pemilihan Umum Toba Samosir, Sumatera Utara, mengecek kelengkapan logistik Pemilihan Umum 9 April 2014 untuk meminimlaisasi terjadinya kekurangan atau kesalahan sebelum didistribusikan ke tingkat panitia pengawas kecamatan.
"Pengecekan kelengkapan logistik tahap awal dilakukan sambil menunggu logistik lain yang belum dikirim oleh KPU Pusat," ujar Ketua KPU Toba Samosir), Rinto Hutapea di Balige, Senin.
Pengecekan kelengkapan logistik, kata dia, langsung disaksikan oleh Kapolres Tobasa, AKBP M. Edy Faryadi didampingi sejumlah staf dan anggotanya.
Saat ini, menurut Rinto, logistik yang tersedia di antaranya, bilik suara, alat pemberi tanda pemilih, gembok dan kunci, kotak suara, bantalan paku, sticker nomor kotak suara masing-masing berjumlah 2.004 buah.
Selain itu, tanda pengenal petugas keamanan TPS, Spidol besar, Tinta, masing-masing sebanyak 1.002 buah. Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan 1.503 buah, tanda pengenal KPPS sebanyak 2.505 buah.
Tanda pengenal saksi sebanyak 8.016 buah, karet pengikat surat suara 50.100 buah, lem perekat kertas 761 buah, kantong plastik besar dan kecil masing-masing 2.765 dan 501 buah.
Di samping itu, balpoin sebanyak 1.522 buah serta spidol kecil 1.763 buah.
Logistik lain, seperti surat suara, formulir dan segel belum tersedia, karena masih belum dikirim dari Pusat.
"Jumlah yang tertera dalam rekapitulasi alat kelengkapan TPS tersebut dinyatakan lengkap, setelah kita lakukan pengecekan," ujarnya.
Dijelaskannya, logistik dimaksud seluruhnya disimpan di gudang Logistik KPU di Desa Hutabulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasa.
Menurut Rinto, untuk pengamanan seluruh alat kelengkapan logistiK tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Tobasa.
"Oleh karena gudang logistik lokasinya agak jauh dari pusat kota, kami minta pihak Polisi untuk membantu menjaga, sehingga keamanannya lebih terjamin," kata Rinto.
Kapolres Tobasa, AKBP M. Edy Faryadi, menyebutkan, anggota Polres Tobasa siap melakukan penjagaan yang lebih ketat, agar logistik Pemilu tersebut tidak mendapat gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jajaran Polres Tobasa akan melakukan penjagaan, agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan kondusif," katanya.
Jumlah penduduk Tobasa tercatat 205.117 jiwa, dengan jumlah pemilih 131.122 jiwa. Pemilih laki-laki 63.941 dan pemilih perempuan 67.181. Jumlah desa sebanyak 231 dan 13 kelurahan dengan 501 TPS.