REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25 DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyepakati sembilan nama capres yang akan diusung pada pemilu mendatang. Kesepakatan tersebut dihasilkan dalam musyawarah kerja nasional (mukernas) ke II di Bandung.
Ketua DPW Sulsel, Amir Uskara mengatakan, sembilan nama kandidat capres tersebut merupakan hasil dari pertemuan 25 DPW pada Kamis (6/2) malam. Pertemuan itu juga menyepakati mengenai kriteria capres PPP.
Ia menjelaskan sembilan nama tersebut sudah dirilis bersama dan dianggap mampu membawa perubahan di Indonesia ke depan.
Sembilan nama tersebut yakni Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Yenni Wahid, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Abraham Samad, Ihsan Noor dan M Yasin.
Walau pun sudah disepakati, ujarnya, namun belum ada keputusan siapa yang paling dijagokan. "Agenda utama kita di Mukernas II ini sekarang fokus bagaimana pemenangan dengan pileg dulu," ujarnya kepada Republika, Jumat (7/2).
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin mengatakan, kesepakatan sembilan nama tersebut atas tukar pikiran beberapa pimpinan di DPW. Antara lain, DPW seluruh Jawa, DPW Sulawesi kecuali Sulawesi Tenggara, Papua, NTT, NTB, Maluku, dan Maluku utara.
Untuk Sumatra, semua provinsi sepakat termasuk Kepri dan Babel. Kecuali Sumatra Barat dan Lampung. Kemudian, Kalimantan semua provinsi kecuali Kalimantan Selatan.
Menurutnyal, beberapa DPW yang lain bukan berarti tidak menyetujui. Tapi mereka belum sempat hadir untuk membahas bersama kriteria capres. "Bisa jadi sembilan nama ini juga disetujui DPW yang belum sempat hadir tersebut."