REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Jusuf Kalla menanggapi santai usulan Partai Nasdem yang memintanya menjadi capres pada pemilu 2014. Ia hanya menyebut, setiap orang mempunyai dua hak, yakni dipilih dan memilih.
"Semua orang punya hak untuk memilih dan dipilih. Tetapi saya sampai saat ini belum pernah meminta untuk dipilih. Mereka menempatkan pilihan itu karena percaya, sama dengan caleg jika sudah dipercaya pasti akan dipilih," katanya di Makassar, Ahad (2/3).
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengaku punya hubungan baik sama seluruh partai. Karenanya, tak ada partai yang dibeda-bedakannya.
Namun, ia tak ingin berpeskulasi lebih jauh terkait pinangan Nasdem untuk menjadi capres. Karena saat ini ia hanya ingin fokus pada masalah kemanusiaan.
"Nanti, lah setelah pemilu legislatif berlalu. Masih panjang prosesnya dan semua kemungkinan masih bisa terjadi," ucapnya.