Home >> >>
Dino: Jokowi tidak Bisa Menyelesaikan Persoalan Bangsa Sendirian
Ahad , 16 Mar 2014, 16:05 WIB
Republika/Yogi Ardhi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

Menurut Dino, dengan pendeklarasian Jokowi, landskap perpolitikan Indonesia semakin jelas. Pernyataan tersebut dikemukakan Dino dalam diskusi "Tokoh Muda di Pentas Politik 2014" di Gallery Cafe Taman Ismail Marzuki Cikini, Jumat (14/3).

"Saya ucapkan selamat untuk Jokowi. Namun sehebat apa pun Jokowi, dia tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian," tuturnya.

Dikatakan Dino, persoalan bangsa akan terselesaikan bila reformis-reformis negeri ini mau bersatu dengan menghilangkan ego masing masing.

Ke depan, Dino mengemukakan dua agendanya. Pertama, keikutsertaannya dalam konvensi capres Partai Demokrat. Dan kedua, adalah agenda Reformis Horisontal yang digagasnya.

Reformis Horisontal merupakan agenda Dino bersama tokoh reformis lainnya dalam rangka membangun bangsa dengan menghilangkan ego masing masing.

"Kita disatukan oleh semangat, cita cita dan nilai nilai yang sama, yaitu membangun bangsa dengan semangat perubahan dan nilai nilai idealisme," kata Dino.

Pada 1 Maret 2014, Reformis Horisontal perdana menampilkan 7 tokoh pemimpin muda. Selain Dino, tokoh tokoh muda lainnya yang menjadi pembicara adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Walikota Bogor Bima Arya.

Tampil pula Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, dan Walikota Bandung M. Ridwan Kamil.

Terkait konvensi Capres Partai Demokrat sendiri, Dino tetap optimitis dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan konvensi dengan merebut hati rakyat.


Redaktur : Damanhuri Zuhri
Reporter : elba damhuri
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar