REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pengusungan Joko Widodo sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disambut suka cita para kader partai tersebut.
"Saat diumumkan menjadi capres (Jokowi), saya kira sudah sangat tepat 'gregetnya' karena menjelang kampanye," ujar Sekretaris DPD PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama, di sela-sela pelaksanaan Kirab Karnaval Pemilu, di Denpasar, Sabtu.
Dengan demikian, ucap dia, diharapkan masyarakat Bali memilih PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang sesuai dengan target partai memenangi pemilu di Pulau Dewata.
Namun, ia tidak mau merinci perolehan persentase kemenangan yang ditargetkan PDI Perjuangan di Pulau Dewata, yang jelas menurut dia tidak muluk-muluk dan partainya menang.
Pihaknya menilai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjatuhkan mandat kepada Joko Widodo (Jokowi) tentu sudah berdasarkan berbagai pertimbangan.
"Tentunya ketua umum sudah cerdas dan berpengalaman sehingga tidak sembarang memilih dan memutuskan," ucap mantan Bupati Tabanan itu.
Meskipun capres yang diputuskan berbeda dengan hasil Rakernas PDIP beberapa waktu sebelumnya, Adi mengatakan tidak ada istilah kecewa bagi kader partai.
"Apapun yang diputuskan partai, kami harus tunduk dan taat melaksanakan itu," ucap Adi Wiryatama.