REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra ketika menjadi juru kampanye PBB di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyerukan kepada para kader maupun simpatisan agar tidak memilih golongan putih.
"Pada 9 April 2014 juga harus meluangkan waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) guna menyalurkan hak pilih," ujarnya, ketika menjadi juru kampanye PBB pada kampanye rapat umum Pemilu Legislatif di Lapangan Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Minggu.
Apabila banyak pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, kata dia, dikhawatirkan banyak pihak yang memanfaatkan surat suara yang belum digunakan tersebut untuk dicoblos sendiri demi kepentingan partai tertentu.
Menurut dia, semua pihak menginginkan pemilu terlaksana secara jujur dan adil, demikian halnya PBB tidak ingin ada kecurangan dalam pelaksanaannya nanti.
Pada kesempatan tersebut, dia juga minta kerelaan kader maupun simpatisan partai untuk menjadi saksi di TPS pada saat pemungutan suara secara sukarela.
"Lebih baik beramal demi kepentingan selama lima tahun mendatang, supaya PBB tidak dicurangi," ujarnya.
Ia juga menyarankan kepada warga yang sudah memenuhi syarat menjadi pemilih dan belum tercatat sebagai pemilih untuk tetap datang ke TPS karena dengan kartu tanda penduduk (KTP) masih bisa mencoblos.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada alasan belum mendapatkan surat pemberitahuan mencoblos enggan datang ke TPS, karena dengan menunjukkan KTP juga bisa menggunakan hak pilih.
"Kami yakin, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) akan melayani masyarakat yang hadir di TPS dengan berbekal KTP," ujarnya.
Agar tetap bisa mencoblos, kata dia, masyarakat yang hanya berbekal KTP harus mendatangi TPS sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP tersebut.
Apabila anda salah memilih, katanya, kesalahan yang akan ditanggung berlangsung selama lima tahun.
Untuk itu, dia mengingatkan, agar mencoblos salah satu caleg tingkat kabupaten, provinsi dan pusat yang dikenal atau cukup mencoblos gambar PBB jika kebingungan menentukan pilihan calegnya.
Pada kampanye tersebut, juga diwarnai dengan pembagian air mineral dalam kemasan dua liter.
Kader maupun simpatisan yang hadir pada kampanye rapat umum tersebut, tidak hanya dari Kabupaten Kudus, melainkan ada pula yang berasal dari Jepara, Pati, Kabupaten Demak, dan Kendal.