Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memenuhi panggilan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/3). (Republika/Wihdan Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul turut angkat bicara terkait munculnya wacana duet Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai pasangan capres dan cawapres 2014.
Menurut Ruhut, saat duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-JK, Partai Demokrat memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan. "Capek pokoknya," kata Ruhut, Senin (14/4).
Mengenai peluang duet Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres, Ruhut justru tertawa. Karena menurutnya Jokowi akan kewalahan menghadapi JK. "Pak SBY saja capek bukan main apalagi Jokowi nanti, Jokowi bisa stres sama JK," jelas Ruhut.
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, Demokrat telah memiliki pengalaman pahit dengan JK dari 2004-2009. Yaitu saat SBY sebagai capres dan JK sebagai cawapres. Karenanya, periode 2009-2014, SBY lebih memilih Boediono sebagai cawapres dibanding JK.
Saat ini, PDIP dan Jokowi terus menggodok sejumlah nama untuk diplot sebagai cawapres. Selain JK, nama lain yang muncul antara lain Mahfud MD, Hatta Rajasa, dan Gita W.