REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP optimistis, koalisi dengan Partai Nasdem dan PKB bakal berjalan solid. Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah mengatakan, kerjasama dengan PKB memang belum dilakukan secara tertulis. Meski begitu, ia percaya dukungan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu sudah dilakukan secara resmi.
"Trust lebih daripada hitam di atas putih," kata Basarah di sela diskusi 'Strategi Politik Penentuan Cawapres bagi Capres' di Jakarta, Senin (12/5).
Menurut dia, modal kepercayaan itu nilainya lebih tinggi daripada tanda tangan pimpinan parpol. Karena itu, ia percaya dukungan PKB bakal memperbesar peluang Joko Widodo untuk bisa memenangkan pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang.
Dia tidak khawatir PKB bakal menarik dukungan di tengah jalan. Pasalnya, para kiai dan dedengkot parpol bentukan almarhum Gus Dur itu sudah sejalan dengan visi dan misi yang dijalankan Jokowi.
Basarah malah membandingkan, jalinan koalisi yang dibentuk PDIP bisa lebih mengikat dibanding yang diinisiasi Partai Demokrat selama 10 tahun terakhir. Dia percaya, Nasdem dan PKB nantinya bakal tidak berbuat macam-macam ketika mendukung pemerintahan Jokowi. "Kurang apa Pak SBY membuat perjanjian hitam di atas putih?" ujar anggota Komisi III DPR itu.