Home >> >>
Relawan Prabowo-Hatta Siap 'Ketuk Pintu' Rumah di 20 Kota
Sabtu , 24 May 2014, 16:32 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Bakal calon presiden dan wakil presiden dari poros Partai Gerindra-Partai Amanat Nasional (PAN) Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Hatta Rajasa (ketiga kiri) bersiap menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjaring warga memilih pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, Jaringan Indonesia Prabowo-Hatta (Jaringan Indonesia Pro-Hatta), menggalakan aksi gerakan satu rumah satu stiker.

Menurut siaran pers yang disampaikan kepada RoL, Sabtu (24/5), Ade Andriansa, Presidum Nasional Jaringan Indonesia Pro-Hatta, mengatakn bahwa aksi gerakan satu rumah satu stiker, merupakan bahasa lain dari aksi door to door campaign.

Menurut Ade, kampanye door to door adalah strategi kampanye grass root yang paling efektif, selain itu sangat potensial guna menggali keinginan serta aspirasi masyarakat di bawah.

Dia menjelaskan, dengan jumlah penduduk yang besar, maka tidak memungkinkan seorang calon presiden dan calon wakil presiden untuk mengkover semua wilayah sebagai medan kerjanya.

Jaringan indonesia Pro-Hatta, sudah membentuk tim di hampir 20 kota yang nantinya akan ditraining sebagai tenaga door to door campaign. Harapannya dengan bekal traning tersebut, relawan jaringan indonesia pro-hatta mampu mewakili figur pasangan Prabowo-Hatta.

Ade Andriansa juga menjelaskan bahwa Gerakan Aksi Satu Rumah Satu Stiker,  membutuhkan kerja keras, banyak perencanaan, banyak tenaga, dan banyak waktu.

Meski demikian,  ade menekankan bahwa hasil yang didapat dari Aksi nyata ini akan sangat sepadan dengan kerja keras yang dikeluarkan dan akan sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh jaringan Indonesi Pro-Hatta, yaitu satu juta suara untuk pasangan Dwi tunggal Prabowo-Hatta


Redaktur : A.Syalaby Ichsan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar