Home >> >>
Ini Instruksi Mahfud MD Soal Serangan Kampanye Hitam
Rabu , 28 May 2014, 00:48 WIB
Yasin Habibi/Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Mahfud MD mengingatkan agar ke depan timnya tidak melakukan kampanye hitam terhadap lawan, meski ia mengakui Prabowo-Hatta kerap mendapat serangan seperti itu.

Mahfud menyampaikan itu dalam pertemuan dengan para caleg terpilih dan ketua DPD dari partai koalisi, Selasa (27/5). 

"Kita tidak boleh melakukan kampanye hitam atau black campaign dengan memfitnah dan membunuh karakter orang atau lawan dengan hal-hal yang sama sekali tidak benar dan hanya ingin menjatuhkan martabat lawan," kata dia di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.

Dalam kampanye pemenangan nanti, Mahfud juga menekankan, agar tidak menyinggung hal menyangkut Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Ia mengingatkan, persoalan SARA merupakan hal yang sangat sensitif bagi bangsa dan negara Indonesia untuk waktu yang panjang. 

"Kampanye ini hanya untuk kepemimpinan nasional dalam lima tahun ke depan. Jangan sampai ini merusak kepentingan jangka panjang kita sebagai suatu bangsa dan negara," ujar dia.

Mahfud juga meminta tim pemenangan Prabowo-Hatta untuk waspada. Ia mengatakan, ada orang yang melakukan kampanye hitam tetapi mengklaim dari pihak kawan. Ia menilai ada upaya 'lempar batu sembunyi tangan'. Bukan hanya itu, Mahfud juga berpandangan ada orang yang menyerang diri sendiri kemudian menuding cara itu dilakukan pihak lain. 

"Kita tidak boleh berkampanye dengan cara-cara seperti itu," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Untuk itu, Mahfud menekankan pada tim agar berkampanye dengan santun dan jujur, serta beretika. Jangan sampai, menurut dia, kampanye yang ada justru merusak tatanan kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun. 

"Sampaikanlah kepada rakyat bahwa kita menawarkan sepasang pemimpin bangsa dengan ideologi dan konstitusi kita," ujar dia.

 

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar