Home >> >>
Warga Yakin Jokowi-JK Mampu Tuntaskan Krisis Listrik
Sabtu , 14 Jun 2014, 18:15 WIB
Edwin Dwi Putranto/Republika
Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat debat capres, Senin (9/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga pendukung capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Kabupaten Gorontalo, optimistis keduanya mampu menuntaskan krisis listrik di Provinsi Gorontalo.

Salah satu pendukung Jokowi-JK, Datuk Azhari, mengaku komitmen yang disampaikan JK saat berkunjung ke daerah itu akan mampu dibuktikan, seperti saat ia masih menjadi wakil presiden mendampingi Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Azhar, JK telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan, terealisasi sesuai harapan rakyat.

"JK adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi dan dipastikan mampu memajukan daerah di Pulau Sulawesi," ujar Datuk, Sabtu (14/6).

Ia optimistis dukungannya untuk capres-cawapres nomor urut dua ini tidak akan pernah salah, sebab bangsa ini harus dipimpin oleh pemimpin yang berkomitmen tinggi dan konsisten terhadap janjinya kepada rakyat.

Seperti penuntasan krisis listrik yang masih melanda Gorontalo, harus diseriusi sebab daerah ini mulai menunjukkan kemajuannya sehingga kebutuhan listrik diyakini mampu menjadi salah satu pendorong suksesnya pembangunan.

"Kami yakin, jika terpilih nanti Jokowi-JK mampu menuntaskan krisis listrik di Gorontalo termasuk mempercepat realisasi pembangunan pembangkit listrik yang menjadi kebutuhan mendesak di daerah ini," ujar Datuk.

Hal yang sama disampaikan Yason Nahanu, pengrajin batu bata di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, yang mengaku menjatuhkan pilihannya untuk mendukung Jokowi-JK yang terkenal merakyat dan ingin selalu bersama masyarakat khususnya lapisan menengah ke bawah.

Meski kecewa tidak bisa bertemu langsung dengan JK pada kunjungannya di Kabupaten Gorontalo, Jumat (13/6), namun Yason meyakini jika aspirasinya agar Jokowi-JK memberi perhatian khusus pada kemajuan Gorontalo, khususnya meningkatkan bantuan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sudah tersampaikan.

Yason mengaku jauh-jauh datang dari Kabupaten Gorontalo Utara, agar bisa bertemu dengan cawapres kebanggaannya itu.

"Meski keinginan bertemu langsung tidak berhasil, namun orasi JK saat berkampanye semakin meyakinkan para pendukungnya bahwa pilihan kami tidak salah," ujar Yason.

Ia yakin, Jokowi-JK mampu memberi perhatian lebih pada kemajuan perekonomian, serta para pelaku UKM seperti dirinya yang selama ini belum tersentuh oleh bantuan pemerintah daerah.

Redaktur : Damanhuri Zuhri
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar