REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Kebijakan dan Program Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Dradjad Wibowo mengatakan, Prabowo menyiapkan debat capres malam ini dengan baik.
Cara menyampaikan visi-misi, program pun menjadi perhatian. Dalam materi ekonomi, Prabowo mempunyai latar belakang pengusaha. Ia juga putra begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikusumo.
Namun dari pasangan capres-cawapres koalisi Merah Putih ini, bisa jadi Hatta Rajasa yang lebih dikenal dekat dengan dunia ekonomi. Maklum saja dia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
Dradjad mengatakan, Hatta tentu memberikan masukan pada Prabowo untuk menghadapi debat putaran kedua ini. Bahkan, keduanya disebut melakukan pertemuan khusus. "Beliau berdua bertemu secara privat untuk membahas. Selain itu, ada juga masukan dari tim, baik tertulis maupun lisan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sebagai pasangan, Prabowo-Hatta tentu mengusung visi misi yang sama. Keduanya saling memberi masukan. Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Jenderal (Purn) George Toisutta mengatakan, tim ahli juga ikut memberikan masukan. Namun, Hatta tentu saja tetap memegang peran. "Pasangan itu dua yang jadi satu. Berarti pasti," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Mengenai visi misi, Juru Debat Nasional Tim Prabowo-Hatta Martin Hutabarat mengatakan, intinya mengusung ekonomi kerakyatan. Ia mengatakan, sistem untuk bisa memberdayakan ekonomi rakyat banyak.
Salah satu penekanan ada pada masyarakat pedesaan. Sehingga Prabowo-Hatta pun menggagendakan untuk menyalurkan dana minimal Rp 1 miliar per tahun per desa.