Home >> >>
Prabowo Belajar Bhineka Tunggal Ika dari Bali
Sabtu , 28 Jun 2014, 19:47 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto menyapa para pendukung dan masyarakat di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (28/6). Dalam orasinya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku belajar Bhineka Tunggal Ika dari tanah Bali.

Prabowo merasa mempunyai hubungan khusus dengan Pulau Dewata. Bermula dengan pengalaman ayahnya. 

"Pada Pemilu 1955, orang tua saya Bapak Soemitro Djojohadikoesoemo sempat dipilih dari daerah pemilihan Bali. Padahal beliau orang Jawa dan Islam. Dipilih orang Bali yang beragama Hindhu," kata Prabowo.

Dari pengalaman ayahnya itu, Prabowo mengambil suatu pelajaran berharga. Mantan Danjen Kopassus itu merasakan arti dari Bhineka Tunggal Ika di Indonesia. 

"Ini pelajaran besar bagi kita bahwa memang bangsa kita, bangsa yang Ber-Bhineka Tunggal Ika," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Karena itu, Prabowo menekankan agar tetap menjaga Bhineka Tunggal Ika. Ia mengatakan, semua orang di Indonesia boleh mempunyai latar belakang yang berbeda. Namun, harus tetap menjaga persatuan. 

"Hatinya satu, jiwa kita satu, kehendak kita satu. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu keinginan untuk Indonesia bangkit pada saatnya 9 Juli yang akan datang," kata pasangan Hatta Rajasa itu.

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar