Menteri Perekonomian RI, Hatta Radjasa menjadi pembicara pada acara Stadium General Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan tema "Ekonomi Kerakyatan Dalam Payung MP3EI" di Auditorium Kampus Universitas Negeri Yogyak
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Hatta Radjasa, menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, jatuh bangun peradaban bangsa tergantung pada kemajuan SDM serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
"Kualitas SDM ditentukan oleh pendidikan dan kesehatannya," kata hatta dalam debat cawapres yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (29/6).
Hatta berkeyakinan bangsa Indonesia akan maju jika SDM dan IPTEK-nya maju. Menurutnya, pemerintah wajib untuk melakukannya, sebab pembukaan UUD 1945 telah mengamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut Hatta, membangun daya saing bangsa harus dimulai dari pembangunan SDM. Sedangkan IPTEK akan menjawab pengelolaan Sumber daya dan IPTEK akan mampu menyiapkan indonesia untuk menjawab tantangan global.
Untuk kesehatan, kata dia, akses pelayanan bpjs harus diperluas agar masyarakat semakin mudah menjangkau. "Meningkatkan pusat keunggulan, inovasi, untuk mendapat pendidikan, kesehatan dan IPTEK untuk membangun bangsa," ujarnya.