REPUBLIKA.CO.ID, CIPACING -- Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, menemui simpatisan pendukung Prabowo-Hatta dari berbagai elemen masyarakat di sekitar kawasan Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (2/7). Turut mendampingi Hatta antara lain Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Nanat Fatah Natsir dan Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Tjatur Sapto Edy.
Sedangkan elemen-elemen masyarakat yang hadir antara lain perwakilan perajin senapan Cipacing, purnawirawan TNI/Polri hingga aktivis mahasiswa dari Universitas Padjajaran. Ketika memberikan sambutan, Hatta menekankan pentingnya provinsi Jawa Barat bagi kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden Indonesia.
"Belum pernah sejarahnya Presiden terpilih, tidak memenangkan Jawa Barat. Jadi, Jawa Barat indikator kemenangan. Para ahli dan survei menyebut memenangkan Jawa Barat sama dengan memenangkan Indonesia," ujar Hatta. Sebagai gambaran, dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014, daftar pemilih tetap (DPT) tercatat sekitar 33,2 juta orang.
Menilik kondisi terkini, Hatta mengatakan Prabowo-Hatta, sedangkan mendapat angin buritan yang kencang. Dalam artian, elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang diusung Koalisi Merah Putih tersebut terus mengalami kenaikan.
"Data survei terakhir kita memenangkan Jawa Barat 60an persen. Tapi, jangan lengah, tapi survei berlaku saat survei dilakukan. Jadi, mari terus bekerja keras, ajak saudara dan teman, untuk sama-sama 9 Juli mencoblos nomor satu," kata Hatta. Mantan menteri koordinator bidang perekonomian itu menambahkan, kemenangan Prabowo-Hatta akan membuat keinginan membangun NKRI yang lebih baik, berkeadilan dan lebih makmur, dapat terwujud.
"Kita memiliki konsep ekonomi kerakyatan. Jawa Barat terkenal dengan masyarakat religius berbasis agraris dan nelayan. Jawa Barat juga penyumbang industri terbesar di RI. Kita ingin rakyat Jabar ikut sejahtera kehidupannya. Inilah yang harus kita bangun," kata Hatta.