Melihat Peran Cawapres di Debat Terakhir
Sabtu , 05 Jul 2014, 18:59 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto (kiri), dan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (kanan), berjabat tangan jelang debat di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setelah melalui tiga debat tanpa cawapres, akhirnya di debat terakhir ini masing-masing kandidiat akan didampingi oleh cawapres masing-masing. Namun, keberadaan cawapres ini diyakini tidak akan memiliki pengaruh pada debat yang akan berlangsung malam ini.
Pengamat Politik, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa debat malam ini akan tetap menjadi pertarungan antara Prabowo dan Jokowi.
"Tetap menjadi pertarungan Prabowo-Jokowi, bukan Hatta-JK," ujarnya saat dihubungi Republika sabtu (5/7).
Hal tersebut dikarenakan, masing-masing pendukung akan menanti cara penyampaian dan pemaparan ide pada debat dengan tema pangan, energi dan lingkungan ini oleh Prabowo dan Jokowi dari pada apa yang akan disampaikan oleh Hatta dan Jusuf Kalla.
Untuk Hatta dan JK, Ia mengatakan kedua figur tersebut sudah dikenal oleh masyarakat baik dari prestasi maupun cara penyampian sesuatu pada saat menjadi menteri maupun saat menjadi wakil presiden. Sedangkan untuk kemampuan dalam debat, masyarakat akan lebih fokus ke Prabowo dan Jokowi.
"Beberapa orang sepakat, bahwa pilpres kali ini menjadi pertarungan antara Prabowo dan Jokowi," katanya.
Ia menambahkan bahwa artikulasi, penampilan dan gaya penyampain materi debat oleh Prabowo dan Jokowi akan menjadi hal yang menarik dan dinanti oleh masing-masing pendukungnya.
Redaktur |
: |
Esthi Maharani |
Reporter |
: |
c83 |