Home >> >>
Netralitas Kapolri Diuji Warga
Rabu , 09 Jul 2014, 13:34 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
General Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman mengunjungi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bekasi dan Jakarta pada pemilihan presiden (pilpres) 2014, Rabu (9/7). Dalam kunjungannya tersebut, Sutarman berbaur dan tak memberi jarak dengan warga-warga.

Bahkan seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menguji netralitas Sutarman. Saat asik bercengkrama, seorang wanita mengajaknya bersalaman dan meminta satu permintaan. "Coba pak, dua jarinya begini. Salam dua jari," ujar wanita tersebut sembari memperagakan jarinya. 

Dengan diiringi tawa warga sekitar, Sutarman pun menolak mengikuti permintaan tersebut. "Oh, tidak boleh. Kami tidak boleh," kata Sutarman.

Obrolan kembali terjalin antara Sutarman dan warga sekitar. Namun lagi-lagi, wanita tersebut tidak menyerah. Terjadi saat, meminta foto bersama, wanita tersebut kembali mengulangi permintaan yang sama. "Begini dong pak. Dua jari, peace," tutur wanita itu.

Dengan halus Sutarman kembali menolak. "Tidak, tidak boleh. Kami netral," tambahnya. Akhirnya wanita tersebut menghentikan upayanya untuk membuat Sutarman mengacungkan dua jari dan tertawa bersama warga sekitar.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar