Home >> >>
Jokowi-JK Unggul Telak di 9 Provinsi, Prabowo-Hatta di 4 Provinsi
Rabu , 09 Jul 2014, 14:44 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo dan Jokowi bersalaman sebelum memulai debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Survei hitung cepat Radio Republik Indonesia (RRI) telah menerima sekitar 70 persen suara dari seluruh Indonesia. Sementara ini, pasangan nomor urut 2, Joko 'Jokowi' Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dengan 52,05 persen dan Prabowo-Hatta dengan 47,90 persen.

Pasangan Jokowi-JK unggul telak di sembilan provinsi yaitu Bali dengan 69,91 persen, Jawa Tengah dengan 65,51 persen, Kalimantan Timur dengan 65,16 persen dan Kepulauan Bangka Belitung dengan 69,37 persen. Selain itu juga unggul telak di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 65,61 persen, Papua dengan 65,66 persen, Sulawesi Barat dengan 78,42 persen, Sulawesi Selatan dengan 68, 13 persen dan Sulawesi Tenggara dengan 65,49 persen.

Sedangkan Prabowo-Hatta unggul telak di empat provinsi yaitu Sumatera Barat dengan 80,23 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 70,72 persen, Jawa Barat dengan 59,93 persen dan Gorontalo dengan 60,62 persen.

Kedua pasangan ini masing-masing unggul telak di provinsi di Jawa yaitu Jokowi-JK di Jawa Tengah sedangkan Prabowo Hatta di Jawa Barat. Perolehan suara di Pulau Jawa memang sangat menentukan karena banyaknya penduduk di pulau ini.

Untuk di tiga provinsi lain di Jawa yaitu Jawa Timur, DI Yogyakarta dan DKI Jakarta, pasangan Jokowi-JK unggul tipis dari Prabowo-Hatta. Hanya di Provinsi Banten, Prabowo-Hatta unggul dari Jokowi-JK dengan perolehan suara sekitar 56,25 persen.

Redaktur : Bilal Ramadhan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar