Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) pada kampanye dialogis, di Medan, Sumut, Rabu (11/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketum Golkar, Aburizal 'Ical' Bakrie, menyayangkan kubu Joko 'Jokowi' Widodo-Jusuf Kalla (JK) yang belum bersikap legawa terhadap hasil pilpres. Hal ini dikhawatirkan mengakibatkan aksi simpatisan yang tidak menyenangkan.
Pihaknya khawatir kondisi tidak kondusif muncul dari kubu Jokowi-Jusuf Kalla. "Kami belum pernah mendengar pernyataan Jokowi yang akan menerima hasil pemilu dan menjaga kedamaian," tuturnya, di Jakarta, Rabu (9/7).
Ical berharap para kandidat presiden dan wakil presiden bisa menerima hasil pemilihan umum presiden. Hal berbeda ditemukannya pada Prabowo. Capres koalisi merah putih ini sejak awal sudah menyatakan legowo. "Kami sudah mengatakan beberapa kali akan menjaga kedamaian dan menerima hasil keputusan," kata Ical.
Sikap ini dinilainya sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Pembangunan Indonesia harus terus dilanjutkan.