Jumat , 16 May 2014, 11:05 WIB

Rakyat Brasil Tolak Penyelenggaraan Piala Dunia

Red: Bilal Ramadhan
Piala dunia 2014
Foto AP

Piala dunia 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Rakyat Brasil yang kecewa dengan layanan buruk pemerintah buat masyarakat turun ke jalan pada Kamis (15/5) di seluruh negeri itu, dengan keluhan pajak yang mereka bayar dihabiskan buat persiapan jadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

Apa yang disebut Hari Perjuangan guna menentang Piala Dunia menyaksikan demonstrasi di tujuh dari 12 ibu kota negara bagian yang dijadwalkan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia, dan puluhan kota besar lain.

Pengeluaran besar pemerintah untuk acara pertandingan olah raga besar tersebut, ditambah dengan kenaikan tiket transit, pertama kali memicu protes anti-pemerintah setahun lalu, tapi saat Piada Dunia yang dijadwalkan berlangsung 12 Juni sampai 13 Juli makin dekat, protes telah mulai terjadi lagi.

Di Sao Paulo, beberapa kelompok pemrotes menghalangi beberapa tempat utama, termasuk jalanan di dekat Arena Corinthian di kota itu, tempat pertandingan peringatan antara Brazil dan Kroasia akan diselenggarakan pada 12 Juni, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.

Di Brasilia, Gerakan Pekerja Tanpa Tempat Berteduh (MTST) menduduki kantor perusahaan bangunan dan tanah milik negara dan menuntut pemerintah menepati janjinya untuk membantu mereka yang tak mampu membeli rumah.

Demonstrasi juga berlangsung di Rio de Janeiro, Fortaleza, Belo Horizonte, Porte Alegre dan Salvador, serta kota besar lain yang lebih kecil. Protes tersebut tampaknya bertolak-belakang dengan pernyataan Menteri Olah Raga Aldo Rebelo pada Selasa (13/5) bahwa protes selama Piala Dunia akan menjadi peristiwa terpencil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia 2014 rakyat brasil tolak
Berita Terpopuler
Berita Lainnya