REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Jerman masih tertahan tanpa gol melawan Ghana pada laga lanjutan penyisihan Grup G babak pertama, Ahad (22/6) dini hari WIB. Melakoni laga di Estadio Castelao, Fortaleza, skuat der Panzer masih mengalami kesulitan membongkar lini pertahanan Ghana yang berlapis.
Jerman melakoni laga kedua ini dengan sebuah ambisi besar untuk meraih kemenangan. Jika mampu meraih tambahan tiga angka dari laga melawan Ghana ini tentunya akan bisa membuat Jerman lolos ke fase gugur. Di laga perdana, Jerman telah sukses mengalahkan Portugal empat gol tanpa balas.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim tampil menyerang. Jerman berambisi untuk menghapus kutukan laga kedua. Pasalnya tim Panser selalu apes saat melakukan pertandingan kedua di Piala Dunia. Tak mau hal tersebut terulang kembali, Mueller dkk mencoba melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan.
Peluang pertama sempat didapatkan oleh Mueller, namun masih dapat dihalau oleh barisan pertahanan Ghana. Beberapa kali percobaan kembali dilakukan melalui lini tengah tapi tembok pertahanan Ghana masih terlalu kuat bagi tim Panser.
Anak asuh Kwesi tak tinggal diam, mereka mencoba keluar dari dominasi Jerman. Muntari dkk melakukan umpan-umpan diagonal yang sangat cantik untuk mengecoh pertahanan Jerman. Tim Panser yang terlebih dahulu mendominasi permainan kini diambil alih oleh pasukan Elang Super hingga setengah lapangan.
Sulley Muntari sempat membahayakan gawang Jerman, ia melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun sayang, usahanya masih dapat dihentikan oleh kiper nomor satu di Jerman, Manuel Neur.
Asamoah dkk tak menghentikan serangan, mereka kembali melancarkan melalui sayap dan juga lini tengah Jerman. Tetapi tak ada satu peluang pun yang mampu dikonversi menjadi gol.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan kedudukan tak berubah, skor kacamata masih menghiasi Estadio Castelao, Fortaleza.