REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA– Gol yang ditunggu-tunggu dari pemain terbaik dunia 2013 akhirnya tercipta juga. Cristiano Ronaldo membukukan namanya di papan skor sebagai penentu kemenangan 2-1 atas Ghana dalam laga pamungkas Grup G di Estadio Nacional Mane Garricha, kamis (26/6) malam WIB.
Gol bomber berjuluk CR7 itu tercipta pada menit ke-80 ketika kedudukan berimbang 1-1. Berawal dari umpan silang Luis Nani yang ditepis kiper Fatawu Dauda, bola mengarah tepat ke Ronaldo yang berada di dalam kotak penalti.
Berdiri tanpa kawalan berarti, Ronaldo tanpa ragu langsung melepaskan tendangan keras mendatar yang meluncur deras ke pojok kanan gawang. Sayangnya, gol pertama Ronaldo itu sekaligus menjadi gol terakhirnya di Piala Dunia 2014.
Kemenangan tipis 2-1 tak cukup meloloskan Portugal ke babak 16 besar. Tim berjulukan A Seleccao harus angkat kaki dari Brasil karena finis di peringkat tiga Grup G dengan raihan empat poin. Meskipun memiliki poin sama dengan Amerika Serikat. Portugal kalah dalam selisih gol.
Amerika Serikat yang berhak mendampingi sang juara grup, Jerman, ke babak perdelapan final. Sementara Ghana harus puas menjadi juru kunci dan menemani Portugal meninggalkan Brasil. Ronaldo tak bisa menyembunyikan kekecewaanya atas kegagalan ini.
Padahal dengan kemenangan Jerman atas Amerika Serikat, Portugal punya peluang lolos ke babak kedua asalkan bisa mengejar selisih gol Amerika Serikat yang sebelumnya surplus satu gol, sementara Portugal minus empat gol.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak semuanya bisa dijadikan gol. Kami pun akhirnya gagal," kata Ronaldo dilansir Football Italia.
Ronaldo menjadi salah satu pemain yang membuang-buang peluang itu. Meskipun, akhirnya akhirnya ia didapuk sebagai man of the match. Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, Ronaldo melepaskan delapan kali percobaan, enam diantaranya mengarah ke gawang.
Ronaldo sebenarnya nyaris mencetak gol lebih cepat, yakni pada menit ke-19 lewat sundulan keras jarak dekat usai menyambut umpan silang Joao Pereira. Apes, sundulan Ronaldo gagal berbuah gol gara-gara penyelematan gemilang Fatau Dauda.
“Kami sudah berusaha sebaik mungkin. Kami tetap pulang dengan kepala tegak,” Ronaldo menegaskan.
Pelatih timnas Portugal Paulo Bento menilai Jerman menjadi biang keladi atas kegagalan timnya. Maklum, gara-gara dibantai empat gol tanpa balas oleh Jerman, Portugal kalah selisih gol oleh Amerika Serikat.
"Semua ini gara-gara pertandingan pertama kami (melawan Jerman). Hasil itu membuat kami hancur," sesal Paulo Bento dilansir laman Sportal.