REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Iran melakoni laga kedua babak penyisihan Grup F dengan kepercayaan diri tinggi. Tim besutan Carlos Queiroz itu baru saja membuat kejutan dengan menahan imbang Nigeria pada laga perdana.
Target untuk mendulang poin kembali dicanangkan menghadapi tim favorit Argentina. Skenario permainan Queiroz berjalan lancar pada babak pertama.
Hingga pada menit ke-54, Ashkan Dejagah melakukan penetrasi di daerah pertahanan Argentina. Pablo Zabaleta terpaksa melancarkan tackling untuk membuang bola dari kotak penalti Sergio Romero.
Dejagah terjatuh, namun wasit Milorad Mazic bergeming tak meniup peluitnya. Laga yang berlangsung di Estadio Governador, Belo Horizonte, itu berakhir dengan kemenangan dramatis Argentina dengan skor 1-0.
Gol semata wayang tim Tango dicetak oleh Lionel Messi pada injury time babak kedua. Iran mengirim surat protes kepada FIFA atas kepemimpinan Mazic pada laga ini. Peluang Iran lolos ke babak 16 besar pupus setelah pada laga berikutnya tumbang oleh Bosnia-Herzegovina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
