REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menyatakan pada H+3 Lebaran ini arus balik di jalur Pantai Selatan Jawa Barat mulai padat dan terjadi kemacetan yang cukup panjang.
"Arus balik Pantai Selatan Jawa Barat sejak pagi tadi (Selasa 21/7) mulai terjadi kemacetan hingga memasuki wilayah Jabodetabek," kata Ignatius Jonan saat memantau arus balik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (21/7).
Menurut dia, guna mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalur Pansela Jawa Barat tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.
"Kami sudah meminta bantuan Korps Lalu Lintas Mabes Polri dan Bidang Angkutan Jalan untuk membantu mengurai kemacetan di Pansela Jabat," katanya.
Ia mengatakan, kepadatan tersebut didominasi kendaraan pribadi yang hendak menuju ke Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
"Untuk kendaraan pribadi hari ini kemungkinan sudah mencapai puncaknya, namun untuk angkutan bus diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 22 hingga 25 Juli," katanya.
Jonan mengatakan, untuk operasi angkutan lebaran tahun ini dapat dikatakan lancar dan aman, tidak sampai ada insiden yang besar.
"Angka kecelakaan lalu lintas juga turun dibanding tahun lalu, korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga turun. Namun untuk angka pastinya masih dalam penghitungan, karena operasi angkutan lebaran baru berakhir pada H+7," katanya.
Ia mengatakan, hasil evaluasi operasi angkutan lebaran ini akan menjadi catatan untuk penambahan angkutan lebaran pada tahun yang akan datang dengan menambah jumlah hingga tiga kali lipat.
"Sebenarnya tahun inipun angkutan lebaran sudah ditambah tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya, namun ternyata kebutuhan tiap tahun terus meningkat," katanya.