REPUBLIKA.CO.ID,CILEGON -- Pengemudi diminta tak mengebut setelah lepas dari kemacetan saat mudik Lebaran. Setelah terlepas dari kemacetan, pengemudi dinilai kerap melampiaskan kekesalan dan kelelahan dengan menancap kendaraan mereka dengan laju kencang. Namun hal inilah yang seharusnya dijauhi oleh pengemudi, sebab memacu kendaraan dengan kelelahan pasca kemacetan bisa menimbulkan kecelakan.
"Kalau jalan sudah lancar, jangan pacu kendaraan sekencang mungkin. Ini bisa terjadi kecelakan fatal," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai melakukan kunjungan di Pelabuhan Merak, Ahad (3/6).
Menurut Badrodin, kecelakaan yang kerap terjadi bukan hanya dikarenakan jalanan yang lengang pada saat mudik, tapi usai menjalani kemacetan justru sering terjadi kecelakaan karena banyak pengemudi merasa harus memacu kendaraan untuk sampai ke tempat tujuan lebih cepat.
Untuk itu, Badrodin menghimbau agar penumpang yang ada belakang pengemudi kendaraan bisa turut mengingatkan agar pengemudi melaju kendaraan sesuai ketentuan, dan juga mengikuti aturan lalu lintas. "Penumpang angkutan umum juga harus mengingatkan pengemudi bus agar menjalankan kendaraan dengan kecepatan standar jangan terlalu cepat," ungkapnya.
Badrodin menjelaskan, sejauh ini jumlah kecelakaan lalu lintas memang masih terjadi. Namun angkanya cukup menurun dibandingkan tahun lalu. Dia berharap agar pemudik bisa saling mengingatkan agar menjaga ketertiban lalu lintas sehingga angka kecelakaan tidak terus bertambah.
Khusus untuk menjaga Pelabuhan Merak, Badrodin mengatakan telah menyiapkan sekitar 480 personil dari gabungan kepolisian baik yang berseragam resmi maupun preman. Hal ini dilakukan agar Pelabuhan Merak bisa lebih aman, apalagi tahun sebelumnya sempat ada teroro bom di pelabuhan ini.