Pengunjung melihat-lihat mobil berbagai merek yang dipajang pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9). (Prayogi/Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) membutuhkan lahan yang lebih besar seiring meningkatnya antusiasme agen pemegang merek berpartisipasi dalam ajang itu.
Seperti diakui Event Organizer IIMS Dyandra Promosindo, pada IIMS 2014 sekarang ini pun pihak panitia harus memperluas lahan dengan menempatkan dua merek kendaraan penumpang berpameran di area outdoor. Biasanya, brand kendaraan penumpang--terlebih kelas premium--ditempatkan di area indoor, tempat merek-merek Eropa berada.
Namun, pada IIMS kali ini, BMW dan MINI menempati area outdoor bersama kendaraan-kendaraan komersial, berdekatan dengan brand-brand truk dan kendaraan besar lainnya. Kehadiran dua merek kendaraan penumpang di area outdoor itu, menurut Dyandra dalam pernyataannya Rabu (24/9), lebih karena mereka membutuhkan ruang yang lebih luas.
"Dengan hadir di area outdoor, mereka mengambil lahan yang lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya di area indoor," kata Dyandra.
Tampilnya kedua merek premium ini di lahan outdoor merupakan salah satu kejutan yang diberikan untuk pengunjung serta menghadirkan nuansa kemewahan di area outdoor, yang didominasi oleh kendaraan komersial, katanya.
Di area outdoor, BMW dan MINI berdampingan dengan merek-merek kendaraan niaga dengan ragam multifungsi. Mulai dari kendaraan minibus yang memiliki tempat duduk khusus untuk penyandang cacat, kendaraan pemadam kebakaran, hingga bus-bus besar yang super mewah.
Merek-merek kendaraan niaga yang tampil antara lain FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna, serta UD Trucks. Selain itu, hadir pula beberapa perusahaan karoseri Indonesia seperti Adi Putro dan Laksana.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.