Home | |
Mitsubishi Truk Tertolong Proyek Infrastruktur
Rabu , 25 Sep 2013, 19:49 WIB
Mitsubishi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lesunya industri tambang dan komoditi di Sumatera dan Jawa berpengaruh terhadap penjualan truk komersial. Mitsubishi Fuso, Truck and Bus Corporation (MFTSC) mengalami penurunan penjualan hingga 1 persen.

"Kedua sektor itu menyumbang 20 persen dari penjualan Mitsubishi, namun kini tidak sampai, karena kelesuan di kedua sektor itu," kata Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Direktur, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, ketika ditemui di booth Mitsubishi Fuso, Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013, Jiexpo, Rabu (29/9).

Namun, kata dia, kelesuan itu dibarengi dengan kenaikan proyek infrastruktur di Pulau Jawa. Itu sebabnya, market share Mitsubishi untuk pasar truk komersial tidak ada perubahan yakni 55 persen.

"Saat ini kan, proyek tol sangat banyak, itu menutupi kelesuan sektor tambang dan komoditi," kata dia.

Itu sebabnya, Mistsubishi optimistis capaian penjualan 155 ribu unit bakal terwujud.

"Kalau melihat performa kami, saya optimis capai target. Apalagi penjualan hingga Agustus sudah menembus angka 100 ribu," ungkapnya.

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Agung Sasongko
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.