Senin 20 Aug 2018 00:08 WIB

Islam Rasa Nusantara dan Sepenggal Cerita Muslimah di Paris

Islam adalah agama untuk semesta alam bukan untuk daerah tertentu

Red: Karta Raharja Ucu
Muslimah puasa (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Muslimah puasa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sarah Ismi Kamilah, WNI yang Tinggal di Paris

Jika kita coba melihat agama Islam saat ini yang berkembang di masyarakat, akan kita temukan agama Islam yang seperti memiliki varian rasa baru. Islam rasa Nusantara. Lucu mungkin keliatannya, tapi inilah kenyataan di masyarakat saat ini.

Islam Nusantara didefinisikan sebagai agama Islam yang menyesuaikan dengan nilai dan budaya di Nusantara. Selain itu Islam Nusantara juga dikatakan berbeda dengan agama Islam yang berasal dari Arab. Padahal kalau kita coba pikirkan kembali, kita tahu agama Islam pada awalnya lahir di Arab. Pertanyaannya kok bisa ya sampai dikatakan Islam Nusantara berbeda?

Berbicara tentang Islam rasa Nusantara ini mengingatkan saya pada sebuah tulisan di media sosial yang berisi cerita mengenai seorang reporter perempuan asal Indonesia yang ingin mewawancarai seorang muslimah di sebuah negara Barat. Reporter ini ingin mencari tahu kehidupan seorang muslimah yang tinggal di negara minoritas Islam.