Sabtu 30 Aug 2014 19:40 WIB

Chadli dan Revolusi Pochettino

Red: operator

Gol Nacer Chadli pada peng ujung babak pertama laga Tottenham Hotspur kontra Queens Park Rangers (QPR) pekan lalu menyajikan sebuah pemandangan berbeda di White Hart Lane. Gol hasil assist Erik Lamela itu seolah menandakan dimulainya sebuah revolusi dalam skuat the Lily Whites.

Revolusi tersebut tak lepas dari sentuhan pelatih anyar Mauricio Pochettino. Juru taktik yang diboyong dari Southampton itu membawa gairah baru dengan metode dan pendekatannya terhadap pemain.

"Kami sekarang memain kan permainan yang berbeda dibandingkan musim lalu," kata Chadli tengah pekan ini, seperti dilansir Daily Mail.

Gelandang berpaspor Belgia itu mengungkapkan, Pochettino menaruh kepercayaan tinggi kepada sejumlah pemain yang gagal bersinar musim lalu. Ia dan Lamela adalah contohnya. Musim lalu, Chadli dan Lamela banyak diganggu oleh masalah cedera.

Lamela bahkan hanya tampil tiga kali sebagai starter meski didatangkan dengan banderol cukup mahal, yaitu 30 juta poundsterling atau sekitar Rp 591 miliar.

Dengan memanfaatkan Lamela, kata Chadli, Tottenham kini bisa bermain dengan tiga playmakersekaligus di lini tengah untuk menopang Emmanuel Adebayor sebagai ujung tombak.

Chadli mengungkapkan, ia dan Lamela serta Christian Eriksen diberikan kebebasan dalam bergerak oleh Pochettino. "Ini juga membuka peluang bagi bek sayap untuk membantu serangan dari lebar lapangan," ucap Chadli.

Pemain berdarah Maroko ini mengaku kagum dengan strategi yang diterapkan Pochettino tersebut. Taktik itu membuat Chadli lebih bisa berekspresi di atas lapangan. Sebab, para pemain lawan menjadi bingung apakah harus menjaga dirinya, Lamela, atau Eriksen.

Dengan formula Pochettino, Tottenham sukses membenamkan QPR empat gol tanpa balas.Kemenangan itu sekaligus mengantarkan the Lily Whites ke puncak klasemen. Namun, Pochettino mengatakan, ide-idenya belum sepenuhnya terserap oleh para pemain di atas la pangan. "Butuh waktu agar pemain bisa meng adopsi ide dan filosofi sepak bola saya,"

ujar Pochettino menjelaskan. rep:Adi Wicaksono ed:endro yuwanto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement