REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali dijadwalkan meluncurkan Gebyar Ramadhan pada 1 Ramadhan 1431 H di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqien, Bogor, Senin sore.
Diharapkan kegiatan yang mengangkat tema "Gebyar Ramadhan in Love" (GRIL) tersebut dapat mendorong lembaga pendidikan untuk lebih memakmurkan bulan suci ini dengan kegiatan Islami, demikian keterangan yang diperoleh di Kementerian Agama di Jakarta, Senin.
Bersama dengan kegiatan mengisi Ramadhan itu, Kementerian Agama, selain meluncurkan program Gebyar Ramadhan juga meluncurkan program pesantren kilat tingkat provinsi dan nasional (dilaksanakan pada 5-17 Ramadhan 1432 H), dan pesantren kilat tingkat unit/satuan pendidikan (5-17 Ramadhan 1432 H).
Kegiatan pesanteren kilat, seperti pernah diungkapkan Menag di berbagai kesempatan, bermaksud membendung radikalisme dan paham kebebasan tanpa batas yang belakangan ini mulai marak di Tanah Air. Selain itu, dapat memberikan pemahaman agama kepada generasi muda.
Kegiatan pesantren kilat memiliki nilai positif bagi generasi muda, kata Menag Suryadharma Ali.
Sementara itu siaran pers yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Islam menyebutkan, program pesantren kilat diharapkan dapat mendorong unit pelaksana teknis pendidikan untuk memakmurkan ramadhan melalui kegiatan Islami.
Selain itu, tak kalah penting, meningkatkan budaya kerja berbasiskan nilai nilai Islam dan spirit bulan suci Ramadhan, kata Dirjen Pendidikan Islam, Prof Muhammad Ali.
Untuk kegiatan itu pula pihaknya melakukan peningkatan syiar pendidikan Islam (pencitraan publik) melalui media massa. Ramadhan momentum untuk meningkatkan akhlaqul kharimah, spirit kebangsaan dan pendidikan karakter, ia menambahkan.
Disebutkan, untuk kegiatan pesantren kilat tingkat nasional mengambil tempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Sedangkan pesantren kilat tingkat provinsi mengambil di lima titik, yaitu Bali, Bandung, DKI jakarta, Banten dan Cirebon. Untuk pwesantren kilat tingkat unit dilaksanakan di pondok pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi Agama Islam.
Sasaran bagi peserta pesantren kilat adalah para siswa madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah, sisswa SMP dan SMA, termasuk dari kalangan mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi.
Kegiatan dari pesantren kilat itu meliputi selain berupa pesantren kilat, juga pasaran ramadhan, leadership training, haflah jamiatul quro, eksebiosi seni Islami, takjil, iktikaf Ramadhan dan Nuzulul Qur'an.