REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musim mudik akan terjadi menjelang Hari raya Idul Fitri bagi masyarakat muslim di Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum pun menegaskan seluruh jalur mudik telah siap 100 persen untuk digunakan pemudik secara fungsional.
"Seluruh jalur mudik sudah siap 100 persen secara fungsional tapi memang belum mantap, termasuk pantura (pantai utara)," kata Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Muryanto, Kamis (4/8).
Djoko memaparkan dari seluruh jalan nasional sepanjang 13 ribu kilometer, Kemen PU menangani sekitar lima ribu kilometer jalan nasional yang digunakan sebagai jalur mudik. Dari jumlah tersebut, seluruh jalan sudah siap digunakan, meski ada beberapa titik yang masih dalam pengerjaan.
Misalnya jembatan Pemali, Jembatan Balekambang dan Jembatan Sipaet, memang masih dalam pengerjaan. Namun Djoko menjanjikan pada 20 Agustus 2011 mendatang, jembatan-jembatan tersebut sudah aman digunakan para pemudik.
Mengenai jalan nasional yang rawan longsor seperti tanjakan Ciregol, Jawa Tengah, Kemen PU akan menempatkan alat-alat anti longsor untuk mengantisipasinya. Sedangkan angkutan berat sudah akan dilarang beroperasi dan melalui jalur mudik sejak H-10 hingga H+10.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Polri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian," tandasnya.