Modus Pembiusan Pemudik: Gunakan Histamin dan Valium karena Gampang Dibeli di Pasaran

Rep: Prima Restri/ Red: Siwi Tri Puji B

Senin 22 Aug 2011 12:51 WIB

Valium. Ilustrasi Foto: , Valium. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Modus pembiusan bermunculan menjelang mudik lebaran.Zat yang sering digunakan untuk pembiusan dari golongan histamin dan valium. Hal ini dikatakan Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat IDI, Prasetyo Widi Buwono di Jakarta, Senin (22/8).

''Zat-zat yang digunakan untuk membius ini mudah didapatkan di pasaran,'' tutur Prasetyo. disebutkan mudah didapatkan di apotik dan juga di toko obat di Pasar Pramuka.

Karena itu untuk mengantisipasi pembiuasan yang terus berulang tiap tahun sejak tahun 1990-an ini dikatakan harus ada pengawasan peredaran terhadap dua golongan obat itu.

Bagi para pemudik IDI mengimbau agar tidak menerima minuman dari orang yang tidak dikenal. Orang-orang itu biasanya menggunakan kedekatan budaya kepada calon korbannya. ''Biasanya pelaku mencampur histamin dan valium dengan dosis yang tidak terukur. Dan bisa menyebabkan korban pingsan selama 3-6 hari,'' tutur Prasetyo.

Untuk mendeteksi kandungan histamin dan valium dikatakan sangat sulit. Karena tidak ada perbedaan warna maupun rasa.Histamin dan valium biasanya dicampur di dalam minuman ringan.

Terpopuler