REPUBLIKA.CO.ID,SUKOHARJO--Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akan menyiagakan 12 unit pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) selama 24 jam penuh dalam masa mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Guntur Subyantoro, Selasa, mengatakan keduabelas unit puskesmas yang akan disiagakan itu terletak di 12 kecamatan yang ada di seluruh kabupaten setempat.
Waktu penyiagaan puskesmas tersebut mengikuti operasi ketupat candi yakni selama 16 hari sejak Selasa (23/8).
"Selain membuka unit puskesmas, kami juga ikut membantu pos pengamanan yang ditetapkan oleh Kepolisian Resor Sukoharjo," kata dia.
Sebanyak tiga petugas yang terdiri dari tenaga dokter, paramedis, dan sopir ambulans akan dikerahkan dalam pos kesehatan di lima titik pos pengamanan. Pos pengamanan yang ditetapkan oleh Polres terletak di Kartasura (tiga titik), Songgorunggi (satu titik), dan Telukan (satu titik).
Tim yang akan disiagakan tersebut, lanjut Guntur, akan dibagi menjadi tiga "shift" setiap harinya dan telah mendapatkan pengarahan jika terjadi kejadian luar biasa. "Jika ada kejadian luar bisa seperti kecelakaan, tim akan segera berkoordinasi untuk kebutuhan darurat dan rawat inap," kata dia.
Dengan demikian, Guntur menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit pemerintahan maupun swasta yang lokasinya berdekatan dengan pos pengamanan dalam kaitannya dengan kebutuhan penyelamatan darurat.
Pos pengamanan di Kabupaten Sukoharjo difokuskan di tiga titik yang terletak di Kartasura yakni di persimpangan tiga, persimpangan empat, dan Ngasem karena lokasi tersebut merupakan titik rawan kemacetan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Sukoharjo.