REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI - Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, mengatakan, dua dermaga di pelabuhan tersebut tidak dapat melayani pemudik pejalan kaki selama angkutan Lebaran 1432 H.
"Dermaga tersebut yakni dermaga IV (empat) dan dermaga V (lima) karena belum memiliki fasilitas pendukung," katanya, di Bakauheni, Rabu.
Ia menjelaskan, sepasang dermaga tersebut belum memenuhi syarat karena belum memiliki jembatan menuju kapal "gangway", tempat pembelian tiket, ruang tunggu serta sarana umum lainnya yang dibutuhkan penumpang.
Selain itu, jarak dermaga tersebut juga cukup jauh sehingga tidak memungkinkan jika pemudik harus membayar tiket di loket yang telah ada sekarang ini kemudian menuju dermaga tersebut untuk naik kapal.
Menurutnya, dermaga itu hanya dikhususkan untuk melayani penyeberangan kendaraan roda dua, roda empat bus namun diprioritaskan truk jika kendaraan penumpang masih bisa melalui dermaga I sampai III.
Selain itu, areal dermaga tersebut juga tidak ada pelindung dari terik matahari bagi penumpang yang sedang antre menunggu masuk kapal feri.