Karawang-Subang Padat Merayap, Diserbu Pemudik Motor

Red: Stevy Maradona

Jumat 26 Aug 2011 09:25 WIB

Pemudik motor Foto: ant Pemudik motor

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Kendaraan pemudik yang melintasi jalur Pantura wilayah Karawang sepanjang Kamis (25/8) malam hingga Jumat pagi "membludak". Ini mengakibatkan kepadatan di sepanjang jalur utama mudik lebaran 2011 tersebut.

"Peningkatan kendaraan yang melintas sejak Kamis (25/8) malam sampai Jumat pagi sangat tinggi. Jumlahnya jauh berbeda dibandingkan dengan kendaraan yang melintas pada hari-hari sebelumnya," kata Petugas Pos Cikalongsari, Ade, di Karawang, Jumat.

Dikatakannya, kepadatan kendaraan yang melintasi jalur Pantura Karawang itu sudah mulai terjadi sejak H-5 lebaran 2011 atau Kamis (25/8) malam, sekitar pukul 21.00-22.00 WIB. Kondisi tersebut terus berlangsung hingga Jumat pagi.

Pantauan di lokasi, kepadatan kendaraan sejak Kamis hingga Jumat pagi mengakibatkan arus lalu lintas jalur Pantura Karawang sepanjang sekitar 13 kilometer, dari simpang Jomin sampai Gamon (perbatasan Subang) padat merayap.

Begitu juga kondisi arus lalu lintas selepas gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta, menuju pertigaan Mutiara, terjadi kepadatan kendaraan selama Kamis malam hingga Jumat pagi.

Kecepatan kendaraan di sepanjang jalur Pantura Karawang rata-rata 20 kilometer per jam. Hanya beberapa saat sepanjang Kamis malam hingga Jumat pagi, kecepatan kendaraan di sepanjang jalur itu meningkat menjadi 40 kilometer per jam, dan kembali lagi ke 20 kilometer per jam kecepatan kendaraan.

Memasuki H-4 Lebaran jalur Pantura diramaikan kendaraan pribadi, bus dan sepeda motor. Truk-truk yang masih melintasi jalur Pantura juga sudah mulai berkurang.

Kapolres Karawang, AKBP Merdisyam, mengatakan, dalam mengantisipasi kepadatan di simpang jomin yang "merambat" ke jalur Pantura, pihaknya mengalihkan jalur sepeda motor ke jalur Johar-Cikalongsari atau jalur khusus sepeda motor pada Kamis malam.

Selain itu, juga bisa dilakukan dengan mengalihkan kendaraan ke jalur tengah (Sadang-Subang) atau selatan (keluar gerbang Tol Cileunyi) di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66.

Sementara jajaran kepolisian dari Polres Purwakarta pada Kamis malam dan Jumat pagi melakukan pengalihan arus lalu lintas selepas gerbang Tol Cikampek, dengan menutup arus menuju jalur Pantura. Sehingga seluruh kendaraan yang keluar gerbang tol itu mengarah ke jalur tengah.

"Jalur dialihkan terlebih dahulu, karena terjadi kepadatan di jalur Pantura," kata seorang petugas dari Polres Purwakarta.

Terpopuler