REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mendekati hari terakhir Ramadhan, Masjid Istiqlal dipadati para jamaah yang berdiam diri di masjid (I'tikaf). Menurut Kasubid Kamtib dam SaTpam Masjid Istiqlal, HM Soebakir, sebanyak 170 orang menginap di Istiqlal untuk melakukan iktikaf.
Pada jamaah tersebut, kata Soebakir, tak hanya berasal dari Jabodetabek. "Ada juga yang berasal dari Palembang, Banjarmasin, dan Sulawesi," ujar Soebakir, Sabtu (27/8) ketika ditemui di kantornya.
Dari 170 jamaah, papar Soebakir, didominasi oleh laki-laki, yakni sebanyak 130 orang. Sedangkan perempuan, kata dia, hanya sebanyak 40 jamaah. "Tahun ini mengalami penurunan jumlah," ungkapnya.
"Saya datang sejak puasa pertama," kata Sukainah, jamaah asal Jemabatan 5, Jakarta Pusat. Ia mengaku selalu melakukan i'tikaf ketika Ramadhan. "Ini tahun ketiga saya," kata dia. Ibu dua anak ini mengaku mendapatkan ketenangan dalam berpuasa ketika beriktikaf.