REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Bagi pemudik yang lelah di perjalanan dapat beristirahat di beberapa area peristirahatan di sepanjang jalur Nagreg. Salah satunya adalah di Masjid al Mahdiyyiih. Di sini, selain bisa menunaikan ibadah, juga bisa mendapatkan pelayanan pijat gratis.
Pijat gratis ini diprakarsai oleh Cap Lang. Pemudik yang melakukan perjalanan jauh dapat berhenti sejenak menikmati pijitan para ahli yang didatangkan oleh Cap Lang.
Salah satu tim panitia pijit gratis Cap Lang, Dadan, mengatakan pijit gratis ini diadakan selama arus mudik di jalur mudik selatan maupun utara. Ke arah Tasikmalaya Cap Lang menyediakan dua titik tempat pijit. Sedangkan di Pantura, ada tiga titik tempat pijat Cap Lang.
Sejak tiga hari dibuka pada H-6 (25/8) lalu, pemijatan ini sudah melayani lebih dari 200 pengunjung. Ibu Noni adalah salah satu 'pasien' pijat ini. Ia berangkat dari Jakarta pada pukul 09.00 pagi bersama keluarga dan berhenti sejenak di area peristirahatan Masjid Al Mahdiyyiih.
Tadinya Ibu Noni yang akan pulang kampung ke Jojga ini ingin mengambil jalur ke Garut. Namun terlewat dan terpaksa menggunakan jalur Limbangan. "Ternyata ada pijit gratis, ya saya ikutan," kata dia kepada Republika, Sabtu (27/8).
Agar bisa dipijit caranya mudah. Pemudik cukup membeli satu paket Cap Lang agar satu keluarga dapat dipijat oleh tim oemijat Cap Lang.
Apabila pemudik di perjalanan mengalami low battery pada ponselnya, Masjid Al Mahdiyyin juga menyediakan jasa pengecasan batrai dengan biaya dua ribu rupiah sepuasnya.