REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Aktivitas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, kembali normal, tidak ada penumpukan atau kendaraan yang antre di dermaga maupun di jalan layang Cikuasa Atas, Minggu.
"Sejak pukul 15.00 WIB, aktivitas di Pelabuhan Merak normal, tidak ada antrean kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat," kata Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Zailis Anas, Minggu.
Ia mengatakan, antrean kendaraan pemudik diprediksikan tidak akan melonjak jumlahnya pada tengah malam dan besok, seperti dua hari sebelumnya yang antre di dalam Tol Merak. "Prediksi kami sudah tidak akan terjadi antrean lagi sampai di luar Pelabuhan Merak, karena puncak arus mudik sudah terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran," katanya.
Salah seorang pemudik bersepeda motor, Adhari mengatakan dirinya senang dengan kondisi Pelabuhan Merak yang tidak antre dan tidak harus menunggu berjam-jam seperti dalam berita di media massa. "Pikir saya, malam ini saya harus antre berjam-jam dan berebut serta berdesakan dengan pemudik lainnya. Tetapi sudah sampai di sini, ternyata lancar tidak ada antrean. Saya langsung masuk ke dermaga I," kata Adhari saat ditemui sebelum masuk kapal.
Senada diungkapkan Roni Haironi. Pemudik asal Jakarta ini mengaku tidak kepanasan karena tidak ada penumpukan kendaraan didalam Pelabuhan Merak. "Rasa kekhawatiran saya tidak terbukti, didalam pelabuhan tidak ada antrean," katanya.
Pantauan di lapangan, kondisi Pelabuhan Merak, nampak lenggang, suasana pelabuhan berbeda dengan kondisi pada pagi hari. Begitupun suasana di loket penumpang pejalan kaki, tidak ada antrean.