REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA –Arus balik lebaran melalui jalur selatan Jawa Barat mengalami puncaknya pada Sabtu (4/9). Pada arus balik tersebut terjadi kemacetan di sejumlah titik di wilayah Tasikmalaya dan Garut.
Sedangkan untuk jalur Nagreg yang tahun-tahun sebelumnya menjadi sumber kemacetan justru tahun ini lancar. Ini terjadi setelah jalur Lingkar Nagreg dioperasikan sebelum lebaran lalu.
Kapolres Bandung, AKBP Sony Sonjaya yang didampingi Kasat Lantas AKP Eka Permatasari, mengatakan, sejak dioperasikan sebelum lebaran, arus lalu lintas dari arah timur menuju Bandung melalui Lingkar Nagreg berjalan lancar.’
’Nyaris tanpa ada hambatan. Kendaraan dari arah Tasikmalaya dan garut melalui Lingkar Nagreg lancar,’’kata dia kepada Republika, Ahad (4/9).
Jika jalur Nagreg lancar, kemacetan justru terjadi di sejumlah titik di jalur Tasikmalaya dan Garut. Titik-titik kemacetan tersebut terjadi di Rajapolah, Pamoyanan, Gentong, Malangbong, Lewo, dan Limbangan. Sedangkan dari arah Garut, kemacetan terjadi mulai dari Leles hingga Kadungora. Arus dari Garut maupun dari Tasikmalaya bersatu di jalur Lingkar Nagreg.
Menurut Kasat Lantas Polresta Tasikmalaya, AKP Ricko, kemacetan terjadi mulai dari Rajapolah, Pamoyanan, Gentong, dan Malangbong. Untuk mengatur kemapadatan di jalur tersebut, kata dia, polisi mengalihkan sebagian arus lalu lintas dari Tasikmalaya melalui Singaparna, Salawu, hingga kea rah Garut Kota.