Rabu 14 Sep 2011 15:32 WIB

Kemarau, Penyerapan Beras Bulog Bisa Berkurang

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengadaan beras dalam negeri Bulog akan terganggu oleh kekeringan yang mulai melanda sejumlah daerah. Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pasokan beras kemungkinan akan terganggu akibat musim kemarau.

"Makin lama kemungkinan begitu (penyerapannya akan berkurang karena kemarau),"ujar Sutarto di Istana Merdeka, Rabu (14/9).

Untuk saat ini, kata dia, pengadaan rata-rata setiap hari yakni 4.500 ton. Jumlah ini lebih baik dibandingkan 2010, tetapi masih rendah jika dibanding 2008-2009 kemarin.

Membaiknya penyerapan itu diperkirakan karena harga pembeliannya yang lebih memadai. Lebih lanjut Sutarto mengungkapkan cadangan beras nasional (tidak termasuk impor) saat ini cukup untuk lima bulan.

Namun jumlah tersebut tidak lantas bisa mengatasi dampak dari kekeringan yang terjadi.  Mengigat, pihaknya belum mengetahui seberapa besar dampak dari kemarau tersebut.

Untuk itu, pengadaan beras impor sangat dibutuhkan buat mengantisipasi efek kekeringan itu. "Itulah pentingnya kenapa kita impor,"ujar Sutarto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement